Akibat krisis moneter tahun 1998 banyak proyek pembangunan milik swasta dan perorangan yang terhambat. Di Batam pun banyak kita temui bangunan yang terlantar dan entah kapan akan dilanjutkan pembangunannya. Dan juga merusak pemandangan kota
Salah satu gedung yang berada di simpang empat Baloi, terlihat ada Crane yang telah bertahun-tahun berdiri disitu dan terkena panas dan hujan, sempat ada bagian yang berkarat dan patah pastinya akan ada korban karena di bawahnya simpang empat lampu merah yang ramai. Mungkin sebaiknya intansi yang berwenang menyuruh pemilik gedung untuk membongkar Crane tersebut sebelum nanti ada korban..Jangan menunggu jatuhnya korban baru semua sibuk.
Nah ini yang buat penasaran, satu bangunan mirip sebuah Villa yang berada di kawasan Tiban. keberadaanya tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan di atas bukit dan bangunannya tampak mewah tapi sayang tak terawat, kepunyaan siapa pun tak jelas, ada yang bilang milik orang luar (Singapura )?, ada juga yang bilang milik OB, dan ada juga yang bilang milik salah satu angkatan tentara kita ? tak tahu mana yang benar....
Label: Seputar Batam
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
sayang yach...dibiarin kosong...
coba kalau kita si suruh tinggal disana...?
mantap euy
Anonim mengatakan...
21 Oktober 2008 pukul 09.01
itu crank cari dulu waktu aku pertama ke batam posisinya spt itu & sekarang masih seperti itu, kira kira kepikiran ga ya kalo terjadi apa2..soalnya lokasi persis di perempatan jalan..sempit lagi.., Ini di batam gudangnya bangunan mubadzir..
Anonim mengatakan...
21 Oktober 2008 pukul 13.26
@ UdaDennie : itu Villa kosong tu, kl mau tinggal silakan, tapi siap2 kl malam lihat2 yang aneh2..he..he
@ Pak Lik : ya kl sudah ada yang terkorban baru semua sibuk angkat bicara..
Anonim mengatakan...
21 Oktober 2008 pukul 16.31