Udara dan manusia tak dapat dipisahkan. Setiap detik kita membutuhkan udara dan udara adalah sumber kehidupan kita. Coba kita bayangkan seandainya udara tidak dapat memasuki saluran pernafasan kita, dalam 1 menit kita akan pingsan, dan dalam 2 menit kemudian akan terjadi kematian otak yang dilanjutkan dengan kematian tubuh kita.
Sistem pernafasan kita terbagi menjadi dua tahapan,yaitu (1) Pernafasan Luar dan (2) Penafasan Dalam. Sistem pernafasan kita begitu rumitnya banyak sekali organ dan sistem lain yang mempengaruhi sistem pernafasan kita agar berfungsi dengan baik dan seimbang. Tidak ada satu mesin buatan manusia pun yang dapat menggantikan sistem pernafasan kita yang sempurna ini.
Seandainya dikalkulasikan dalam rupiah berapa harga yang harus kita bayar untuk bernafas ini. Sebuah mesin ventilator yang berfungsi menggantikan fungsi pernafasan luar harganya berkisar Rp 200 Juta - 1 Milyar ! dan harga Oksigen (O2) perhari berkisar sekitar Rp.120.000. Coba kita bayangkan berapa uang yang harus kita keluarkan untuk bernafas saja.
Untung saja semua ini diberikan oleh Allah SWT secara cuma-cuma,maka untuk itulah kita harus bersyukur kepada Nya atas nikmat yang diberikan kepada kita. Hanya manusia saja yang kurang merasa bersyukur,udara yang diberikan dicemari oleh berbagai zat-zat berbahaya, sistem pernafasan kita pun tak luput diberikan zat-zat yang membahayakan diri sendiri seperti zat Nikotin yang terdapat dalam rokok dan lain sebagainya.
Marilah kita menjadi orang yang pandai mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.
Disadur dari majalah Nebula/Agustus 2007
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Bener Mas,
Sungguh segala kenikmatan itu sudah seharusnya di apresiasi dengan wujud kesyukuran yang sebenarnya.
Salam dari sesama warga Batam.
Anonim mengatakan...
24 November 2007 pukul 10.04
Makane syukur harus dilakukan setiap saat, jangan giliran sakit baru ingat Tuhan.........
salam dari "seseorang" yang pernah berkunjung ke Batan
Anonim mengatakan...
27 November 2007 pukul 14.23