Foto-foto ini sudah beberapa bulan lalu diambil saat melakukan survey di kawasan P.Galang Batam.
Begitu kerasnya kehidupan nelayan-nelayan saat ini. Jika dahulu menurut mereka untuk mendapatkan ikan untuk dijual kembali sangatlah gampang, tapi saat ini mencari ikan untuk lauk sehari-hari pun cukup sulit di dapat, akibat perubahan ekosistem laut yang terjadi karena pembangunan industri yang terus berkembang di Batam ini.
Harapan mereka saat ini adalah pembangunan boleh jalan terus tapi jangan sampai merusak lingkungan yang menjadi tempat mata pencarian mereka...dan yang lebih penting perlunya perhatian dari pihak-pihak terkait guna memajukan kehidupan mereka sehingga tidak jauh tertinggal dari masyarakat yang berada di perkotaan...
Label: Oleh2 dari Pulau
Batam yang merupakan sebuah pulau menyimpan banyak potensi wisata, terutama wisata pantai. Salah satunya di kawasan Nongsa...
Pantainya lumayan indah walau tak seindah pantai-pantai lain di Indonesia...tapi sayangnya di kawasan ini pencemaran akibat limbah minyak kapal-kapal sangatlah besar. Jika kita bermain-main air di pantai ini minyak hitam limbah tersebut akan menempel di kaki dan sering juga dijumpai limbah minyak yang terbungkus plastik di pasir-pasir pantai tersebut...sungguh pemandangan yang meyedihkan. Tak bisa dibayangkan bagaimana orang-orang yang dengan riang gembiranya berenang di pantai ini...hi...jangan-jangan rambut dan badan nanti penuh dengan limbah minyak...
Tampaknya Pemerintah Indonesia terutama Pemerintah Kota Batam lebih serius menangani permasalahan limbah dari kapal-kapal yang lalu lalang di kawasan kita...agar nantinya pantai -pantai yang ada bebas dari limbah yang berbahaya bagi kesehatan dan ekosistem laut..
Label: Seputar Batam
Beberapa minggu belakangan ini ada satu fenomena yang tak dapat dijelaskan oleh akal sehat, yaitu banyaknya masyarakat yang rela berdesak-desakan untuk kesembuhan suatu penyakit melalui media air yang diberikan oleh seorang " dukun cilik" bernama Ponari.
Diyakini oleh banyak orang air pemberian dari sang " dukun cilik" ini sangat berkhasiat sehingga mereka rela antri bahkan ada yang sampai tewas karena berebut air dari sang dukun. Bahkan lebih gila lagi air comberan yang berada di sekitar rumah sang dukun pun diambil untuk mengobati penyakit mereka.
Tampaknya sekarang mereka tak perlu bersusah payah lagi mengantri di rumah sang dukun, karena air berkhasiat tsb sudah diproduksi massal dan hebatnya sudak merambah ke luar negeri...tak percaya...
(sumber Kaskus)
Label: Humor
Para penari yang sedang memperagakan tari Tanggai yang merupakan tarian tradisional dari Palembang.
Acara suap-suapan yang merupakan perlambang kasih sayang orangtua kepada anaknya dan selanjutnya sang anak akan menjadi tanggung jawab dari Suaminya.
Kepulangan setelah hampir 2,5 tahun meninggalkan kota kelahiran yaitu dalam rangka menghadiri acara pernikahan adikku..
Untuk adikku Marnita Sari dan Fadly semoga pernikahan kalian langgeng dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah....amin...
Label: Pulang Kampung
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda